
Rabu, 20 April 2011
Change Detection, beda data, perlukah Koreksi Geometrik?

Rabu, 02 Maret 2011
GPS: Marking and Tracking...
Global Positioning System merupakan alat untuk menentukan posisi dalam suatu system koordinat tertentu. Pertama system ini dikembangkan oleh Amerika untuk meletakkan sekian puluh satelit menyebar di angkasa bumi dalam suatu system konstelasi satelit.
Mau tau bagaimana caranya menyimpan lokasi dan perjalanan yang kita lalui dengan GPS?
http://gisresetutor.blogspot.com/2010/01/tutorial-gps-global-positioning-system.htmlSalam,GPS Track dan Mark
E-book ini berjudul : Track dan Mark Lokasi dengan GPS 76CsxPenulis : A. AnamHalaman : 11 halE-book ini membahas pengenalan GPS 76Csx, kalibrasi GPS, tracking perjalanan, dan mark (merekam posisi) waypoint.
Penulis
Selasa, 21 September 2010
Band Ratio dengan ArcGIS
Band Ratio merupakan salah satu metode transformasi citra penginderaan jauh secara digital. Biasanya dapat dilakukan dengan menggunakan software atau perangkat lunak untuk pengolahan citra satelit digital, seperti ENVI, ERDAS maupun ERMAPPER serta software-software lainnya.
Pada kesempatan kali ini, citra satelit Landsat yang terdiri dari sejumlah saluran-saluran dimana diantaranya ada saluran 5 dan saluran 2 yang dimana jika diolah dengan metode band ratio. Yakni band ratio 5/2 = band 5 dibagi dengan band 2 dapat digunakan untuk ekstraksi informasi garis pantai ataupun analisa dinamika perubahan pantai apabila kita menggunakan citra satelit landsat multitemporal dan mengoverlaykan hasil band ratio dengan saluran-saluran lainnya untuk melihat dinamika perubahan yang terjadi.
Metode ini tentusaja sangatlah mudah diaplikasi di dalam software pengolahan citra satelit digital, bahkan metode band ratio ini di dalam softwate ENVI dengan ENVI Zoom-nya digunakan sebagai salah satu opsi tambahan dalam melakukan proses ekstraksi fitur secara otomatis. Atau proses tersebut cukup terkenal saat ini sebagai salah satu cara klasifikasi citra satelit yang berbasis pada obyek yakni object-based classification.
Selain dengan software tersebut, metode band ratio ini tentusaja bisa dilakukan di dalam software sistem informasi geografi yang terupdate dari ESRI yakni ArcGIS 9.x. Dimana konon kabarnya di dalam ArcGIS versi 10, toolboxes untuk pengolahan citra satelit digital telah dipisahkan alias dipersiapkan tersendiri dan tentusaja hal ini menjawab tantangan integrasi antara data GIS dengan software pengolahan citra atau data citra satelit penginderaan jauh.
Yang diulas kali ini ialah metode band ratio dengan ArcGIS versi 9.x, yakni melalui toolboxes Map Algebra maupun dengan tools Spatial Analyst yakni raster calculator.
Silahkan dicoba,
Salam,
~app~
Jumat, 16 Juli 2010
pindahan blog..
Salam,
app
Selasa, 29 Juni 2010
Play with Model Builder
Contoh yang sederhana: kita dapat melakukan tumpang susun beberapa layer data (hujan, lereng dan tanah) dengan menggunakan tools intersect yang bisa di-drag ke dalam model builder dan di running, sehingga menghasilkan output berupa layer hasil overlay. Hasil overlay ini masih memerlukan tahapan calculate skor total dan query atribut untuk memilih dan menentukan kelas arahan fungsi pemanfaatan lahannya. Selanjutnya kita dapat melakukan drag tools : dissolve untuk menyederhanakan hasil polygon tersebut.
Lebih lanjutnya, silahkan explorasikan diri Anda dengan toolboxes yang ada dan buatlah tools-tools otomasi baru untuk pemodelan yang Anda inginkan.
Salam geospasial,
Aji PP
Jumat, 07 Mei 2010
Download and Save Google Earh Images using ELshayal Smart GIS
Then we can found in ELshayal; there is a FREE version 4.35 New Features.
1. Download and save Google Earth Images as rectified images with world file format .jgw
2. Save the output layout images as rectified Images.
3. Open and Convert NASA (ASTER & SRTM) DEM to Tin shape file
The Last version is available for free at
http://download. cnet.com/ Elshayal- Smart-GIS- Map-Editor/ 3000-18496_ 4-10922171. html
Great and Salute for Mohamed Elshayal
Elshayal Smart GIS Map Editor
-regards-
/app
Selasa, 27 April 2010
ArcGIS Data Interoperability di ArcGIS 9.2/ArcGIS 9.3

Ekstensi ArcGIS Data Interoperability menyediakan akses langsung ke lusinan format data spasial, termasuk GML profil, DWG / DXF file, Microstation ® Desain file, MapInfo MID / MIF file, dan jenis file TAB. Pengguna dapat drag dan drop ini dan banyak sumber data eksternal lainnya ke ArcGIS untuk langsung digunakan dalam pemetaan, geoprocessing, manajemen metadata, dan penggunaan 3D globe. Sebagai contoh, Anda dapat memanfaatkan semua fungsi pemetaan yang tersedia bagi data asli dalam format ESRI ArcMap untuk sumber-sumber data ini - seperti melihat fitur dan atribut, mengidentifikasi fitur, dan membuat pilihan.
Ekstensi ArcGIS Data Interoperability dikembangkan dan dipelihara bersama-sama oleh ESRI dan Safe Software Inc, vendor interoperability GIS terkemuka, dan didasarkan pada Software populer produk Safe yakni Feature Manipulastion Engine (FME ®).
Ekstensi ArcGIS Data Interoperability ini juga termasuk FME Workbench yang berisi serangkaian tool/alat transformasi data untuk membangun converter untuk banyak format data vektor.
Dengan ekstensi Interoperabilitas Data ArcGIS, pengguna dapat:
Ø Menambahkan dukungan untuk banyak format data GIS untuk penggunaan secara langsung dalam ArcGIS, misalnya, untuk digunakan di ArcMap, ArcCatalog, dan geoprocessing.
Ø Hubungkan ke dan membaca berbagai format GIS umum-misalnya, TAB, MIF, E00, dan GML-serta banyak koneksi database
Ø Mendefinisikan kompleks, data semantik penerjemah menggunakan Workbench FME
Ø Memanipulasi dan menggabungkan banyak atribut tabel data dari berbagai format dan DBMS's dengan fitur
Ø Ekspor kelas untuk setiap fitur yang lebih dari 50 output format-misalnya, ekspor ke GML-dan menciptakan penerjemah lanjutan untuk kustomisasi output format.
Menggunakan ArcGIS Data Interoperability Extension menambahkan dukungan untuk beragam format data GIS tambahan dan juga menyediakan FME Workbench yang memungkinkan Anda untuk menentukan format tambahan yang dapat digunakan untuk secara langsung mengakses dan menggunakan data dalam ArcGIS.
Latihan 1. Kita bisa melihat atau membaca secara langsung data interoperability
Silahkan jalankan ArcCatalog, dan carilah file dengan format *.mif pada data yang Anda miliki atau dari data ArcTutor. Klik tab Preview pada ArcCatalog untuk melihat data format *.mif ataupun format lainnya (dwg, dxf, dan lain-lain).
Latihan 2. Koneksi Interoperability
Pada Catalog Tree pilihlah Interoperability Connection maka akan muncul kotak dialog, silahkan pilih format dan dataset serta atur setting kemudian tentukan sistem koordinatnya. Setelah itu klik OK, maka pada Interoperability Connection akan muncul Connection untuk data tersebut.
Latihan 3. Silahkan drag atau buka data Latihan 1 dan Latihan 2 di ArcMap
Latihan 4. Translating Data Using Quick Import dan Quick Export
Pergunakan ArcToolbox - red bag - tas merah untuk memunculkan tools Data Interoperability : ada Quick Export dan Quick Import.
Latihan 5. Quick Import dan Quick Export di Model Builder
Kita dapat drag tools QI dan QE tersebut ke dalam Model Builder yang kita buat.
Gambar. Quick Import di dalam Model Builder
Sumber : Tutorial ArcGIS from ESRI dan Pelatihan SIG Tingkat Lanjut
Salam dan Belajar Selalu,
Aji Putra Perdana