Download and Save Google Earh Images using ELshayal Smart GIS
Start on question, how to download images from Google Earth and how to rectify?
Then we can found in ELshayal; there is a FREE version 4.35 New Features.
1. Download and save Google Earth Images as rectified images with world file format .jgw 2. Save the output layout images as rectified Images. 3. Open and Convert NASA (ASTER & SRTM) DEM to Tin shape file
ArcGIS Data Interoperability di ArcGIS 9.2/ArcGIS 9.3
Ekstensi ArcGIS Data Interoperability menyediakan akses langsung ke lusinan format data spasial, termasuk GML profil, DWG / DXF file, Microstation ® Desain file, MapInfo MID / MIF file, dan jenis file TAB. Pengguna dapat drag dan drop ini dan banyak sumber data eksternal lainnya ke ArcGIS untuk langsung digunakan dalam pemetaan, geoprocessing, manajemen metadata, dan penggunaan 3D globe. Sebagai contoh, Anda dapat memanfaatkan semua fungsi pemetaan yang tersedia bagi data asli dalam format ESRI ArcMap untuk sumber-sumber data ini - seperti melihat fitur dan atribut, mengidentifikasi fitur, dan membuat pilihan.
Ekstensi ArcGIS Data Interoperability dikembangkan dan dipelihara bersama-sama oleh ESRI dan Safe Software Inc, vendor interoperability GIS terkemuka, dan didasarkan pada Software populer produk Safe yakni Feature Manipulastion Engine (FME ®).
Ekstensi ArcGIS Data Interoperability ini juga termasuk FME Workbench yang berisi serangkaian tool/alat transformasi data untuk membangun converter untuk banyak format data vektor.
Dengan ekstensi Interoperabilitas Data ArcGIS, pengguna dapat:
ØMenambahkan dukungan untuk banyak format data GIS untuk penggunaan secara langsung dalam ArcGIS, misalnya, untuk digunakan di ArcMap, ArcCatalog, dan geoprocessing.
ØHubungkan ke dan membaca berbagai format GIS umum-misalnya, TAB, MIF, E00, dan GML-serta banyak koneksi database
ØMendefinisikan kompleks, data semantik penerjemah menggunakan Workbench FME
ØMemanipulasi dan menggabungkan banyak atribut tabel data dari berbagai format dan DBMS's dengan fitur
ØEkspor kelas untuk setiap fitur yang lebih dari 50 output format-misalnya, ekspor ke GML-dan menciptakan penerjemah lanjutan untuk kustomisasi output format.
Menggunakan ArcGIS Data Interoperability Extension menambahkan dukungan untuk beragam format data GIS tambahan dan juga menyediakan FME Workbench yang memungkinkan Anda untuk menentukan format tambahan yang dapat digunakan untuk secara langsung mengakses dan menggunakan data dalam ArcGIS.
Latihan 1. Kita bisa melihat atau membaca secara langsung data interoperability
Silahkan jalankan ArcCatalog, dan carilah file dengan format *.mif pada data yang Anda miliki atau dari data ArcTutor. Klik tab Preview pada ArcCatalog untuk melihat data format *.mif ataupun format lainnya (dwg, dxf, dan lain-lain).
Latihan 2. Koneksi Interoperability
Pada Catalog Tree pilihlah Interoperability Connection maka akan muncul kotak dialog, silahkan pilih format dan dataset serta atur setting kemudian tentukan sistem koordinatnya. Setelah itu klik OK, maka pada Interoperability Connection akan muncul Connection untuk data tersebut.
Latihan 3. Silahkan drag atau buka data Latihan 1 dan Latihan 2 di ArcMap
Latihan 4. Translating Data Using Quick Import dan Quick Export
Pergunakan ArcToolbox - red bag - tas merah untuk memunculkan tools Data Interoperability : ada Quick Export dan Quick Import.
Latihan 5. Quick Import dan Quick Export di Model Builder
Kita dapat drag tools QI dan QE tersebut ke dalam Model Builder yang kita buat.
Gambar. Quick Import di dalam Model Builder
Sumber : Tutorial ArcGIS from ESRI dan Pelatihan SIG Tingkat Lanjut
Survei dengan Global Positioning System demikian judul yang termuat dalam sebuah buku textbook digital yang dipublish di Komunitas GIS oleh PT. Geovisi Mitratama.
Rangkaian buku dalam format gif yang bisa diunduh di dalam mailing list Komunitas GIS.
Berikut cuplikan isi dari Pengantar dalam Ebook mengenai GPS tersebut:
Global Positioning System merupakan alat untuk menentukan posisi dalam suatu system koordinat tertentu. Pertama system ini dikembangkan oleh Amerika untuk meletakkan sekian puluh satelit menyebar di angkasa bumi dalam suatu systm konstelasi satelit.
Dalam buku tersebut merupakan pelatihan penggunaan GPS dengan tipe Garmin seri III/V, yang dibagi di dalamnya ialah teknis penggunaan GPS yang meliputi: 1. Pengenalan layer satelit dan syarat minimum satelit 2. Perolehan koordinat 3. Setting datum dan system koordinat 4. Tracking menggunakan gps track-log 5. Menyimpan data, menamai data, menampilkan data 6. Mengimpor data dengan menggunakan software gps MapSource, mengubah data ke dalam format data spasial yang lain.
Berikut cuplikan gambar gif dari modul atau tutorial penggunaan GPS tersebut: Komunitas GIS ialah Komunitas atau Group ini diperuntukkan bagi rekan-rekan yang akan, sedang, atau pernah belajar bersama mengenai Sistem Informasi Geografis bersama dengan Geovisi Mitratama.
Silahkan bergabung ke dalam mailinglist/google group Geovisi untuk berbagi bersama dan saling berdiskusi mengenai persepsi dan konsep SIG (sistem informasi geografis) di http://groups.google.com/group/komunitas-gis -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Salam Hormat,
Aji Putra Perdana Life is too short...Learn to more Ikhlas in my life...
ESRI, 1990, mendefinisikan SIG sebagai suatu kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi dan personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, mengupdate, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografi.
Spatial Adjustment merupakan salah satu fasilitas dalam software ArcGIS 9.x. ArcGIS dalam Spatial Adjustment menyediakan tiga tipe transformasi yaitu: affine, similarity, dan projective.
Transformasi affine dapat melakukan differential scaling, skew, rotation, dan translation pada data. Transformasi affine memerlukan minimal 3 displacement links.
Transformasi similarity menskalakan, merotasi, dan mentranslasi data tetap mempertahankan aspek rasio dari feature yang ditransformasikan. Transformasi similarity memerlukan minimal 2 displacement links.
Transformasi projective berdasarkan pada formula yang lebih kompleks yang memerlukan minimal 4 displacement links: x’ = (Ax + By + C) / (Gx + Hy + 1) y’ = (Dx + Ey + F) / (Gx + Hy + 1) Metode ini digunakan untuk transformasi data yang diperoleh langsung dari aerial photography.
Selain metode tranformasi di atas, tersedia juga metode adjustment lainnya yakni rubbersheet dan edgesnap.
Rubber sheeting Distorsi geometrik pada umumnya menimpa source maps. Dapat disebabkan karena ketidaksempurnaan dalam registrasi, kurangnya kontrol geodetik pada sumber data, atau sebab-sebab lainnya. Rubber sheeting mengkoreksi kesalahan koordinat dengan geometric adjustment.
Edgematching Proses edgematching mengatur features sepanjang edge dari satu layer ke features dari layer adjoin. Layer yang kurang akurat di-adjust, dan layer lainnya sebagai kontrol.
Ada fasilitas lagi terkait dengan atribut dari data yang di-adjust...
Attribute transfer Attribute transfer biasanya digunakan untuk meng-copy attribut dari layer yang kurang akurat atau detail ke yang lebih akurat. Misalnya, digunakan untuk transfer nama feature hidrologi dari peta hasil digitasi dan generalisasi skala 1:500,000 ke peta skala 1:24,000. Dalam ArcMap, kita dapat menentukan atribut yang ingin ditransfer antar layer secara interaktif dengan memilih feature source dan target.
A very powerful tool used to performspatial analysis: Used to: Derive Information, Identify Spatial Relationships, Find Suitable Locations, Calculate Cost of Travel
ArcGIS Spatial Analyst membantu kita untuk dapat melakukan:
Surface analysis
Surface Analysis tools bermanfaat dalam menurunkan informasi geospasial dari data ketinggian, seperti
§Slope
§Aspect
§Hillshade
§Viewshed
Surface creation
Surface Analysis tools mempunyai interpolation tools untuk membuat surface dari data sampel hasil pengukuran.
§Spline
§Inverse Distance Weighted
§Kriging (Ordinary, Universal)
Raster calculation
Raster calculatorà untuk menggabungkan bermacam dataset dengan parameter tertentu
Raster calculator juga merupakan tool untuk :
§Calculating map algebra
§Map functions
§Conducting queries
Distance Analysis
Dapat memberikan informasi seperti:
§Jarak ke rumah sakit terdekat pada lokasi tertentu.
§Menemukan semua restoran pada lokasi tertentu.
§Shortest or least cost path dari satu lokasi ke lokasi lainnya
Pengolahan data Landsat untuk identifikasi garis pantai menggunakan ENVI dan ER Mapper pada dasarnya melalui dua tahapan yakni pengolahan awal dan pengolahan inti. Pengolahan awal data landsat ini menggunakan software ENVI 4.0 untuk dijadikan ke dalam satu dataset band 245. Kemudian tahapan selanjutnya ialah pengolahan inti menggunakan software ER Mapper 6.4 dengan formula if (i1/i2) >= 1 then 1 else if (i3/i2) >= 1 then 1 else 2. Alasan penggunaan kedua software tersebut ialah kebiasaan dan kemudahan dari si penulis yang mengkombinasikan kemampuan dari keduanya untuk pengolahan citra digital.
Ekstraksi Data Ekstrak file Landsat untuk band 2, band 4 dan band 5 yang telah berhasil kita download.
Menyimpan band 2,4, dan 5 ke dalam satu dataset
Buka software ENVI 4.0
Pilih Open External File ->Generic Formats->TIFF/GeoTIFF
Pilih sekaligus file band 2, 4, dan 5 ->Open
Semua file tersebut akan muncul di Available Bands List, lalu simpan ketiga band tersebut ke dalam satu file ENVI Standard.
Pilih files yang akan dijadikan ke dalam satu dataset. Pada New File Builder, pilih Import File...
Pilih semua files yakni files band 2, band 4 dan band 5, kemudian klik OK.
Urutkan files dari band 2 sebagai band pertama, band 4 sebagai band kedua, dan band 5 sebagai band ketiga.
Pilih Reorder Files..., kemudian klik dan tahan sambil memindahkan band 2 ke posisi pertama, diikuti band 4 di posisi kedua dan band 5 di posisi ketiga.
Setelah selesai diurutkan filesnya band2,4,5 pada Reorder Files... lalu klik OK.
Simpan files (misalnya, dengan nama: p125r060_b245), lalu klik OK.
Keterangan pemberian nama files: p(nomer path)r(nomer row)_b245 -> penamaan ini untuk memudahkan kita.
Proses pembuatan files baru sedang berlangsung
Files baru akan tampil di Available Bands List
Export Data ke format ER Mapper File
Simpan files baru yakni dataset band 245 ke dalam format data ER Mapper, karena pengolahan selanjutnya akan dilakukan menggunakan software ER Mapper. INGAT !!! bahwa pada files dataset tersebut band 1 merupakan band 2, band 2 merupakan band 4, dan band 3 merupakan band 5.
Pilih files dataset band 245, lalu klikOK.
Tulis nama files, tambahkan er (misalnya: p125r060_b2445er) pada nama files yang sudah ada untuk mempermudah kita.
Tunggu proses selesai, kemudian bisa kita tutup software ENVI 4.0
Pengolahan Data Menggunakan ER Mapper 6.4
Buka software ER Mapper 6.4
Klik pada icon (Edit Algorithm)di menu utama ER Mapperdan akan ditampilkan 2 window dengan nama : ‘Algorithm not yet saved’ dan ‘Algorithm’
Klik pada icon(Load Dataset)pada window Algorithm untuk membuka filep125r060_b245er.ers(Buka file dataset yang berisi data band 2, 4 dan 5).
Tampilkan citra dengan transformasi Display Histogram Only
Pada window Algorithm, klik (Edit Transform Limits)sebelah kanan.
Terlihat window Transform.
Catatan: untuk langkah ini, pastikan hanya menampilkan 1 layer dan layer tersebut dalam pseudo layerdan color table serta color mode dalam pseudocolor.
Klik(Edit Formula), dan window Formula Editor akan tampil.
Catatan : Apabila Formula telah ada, klik File / Open pada window Formula editor, kemudian ke direktori tempat formula itu tersimpan.
Perhatikan bahwa:INPUT 1 = pilih band 2,
INPUT 2 = pilih band 1, dan
INPUT 3 = pilih band 3
INGAT !!! bahwa : band 1 merupakan band 2 data landsat, band 2 merupakan band 4 data landsat, dan band 3 merupakan band 5 data landsat.
Bila Belum : Pada window Formula Editor masukkan Formula berikut ini:
if (i1/i2) >= 1 then 1 else if (i3/i2) >= 1 then 1 else 2
Klik Apply Changes..
Klik Close.
Pastikan semua transform dalam keadaan Display Histogram Only.
Ketik untuk Output Dataset : p125r060_b245er_land.ers (nama terserah yang penting mudah diingat)
Kemudian klik OK.Akan tampil window Save As ER Mapper Raster Dataset, Pada Data Type, klik Unsigned8BitInteger, Klik OK.
Window status akan memperlihatkan persentasi prosesnya.
Cek Files Hasil Olahan Identifikasi Daratan
Buka file hasil olahan p125r060_b245er_land.ers.
Kemudian pada Algorithm klik histogram, untuk mengatur nilai histogram data ke nilai sebenarnya yang dimiliki oleh data hasil olahan (yakni nilai DN (Digital Number) = 1 dan 2).
Pilih LimitsàLimits to Actual
akan tampil data hasil olahan yang sudah membedakan daratan dan lautan
bisa dilanjutkan untuk dikonversi ke dalam format vektor...
c u in next episode...
-end-
"Don’t be silent, do something and smile for Planet of Earth” by Aji Putra Perdana
"The Transformer of GIS and Remote Sensing“
http://ajiputrap.blogspot.com/
“Dancing in A Globalized, Dancing with Love and Peace for Our Planet of Earth” by My Little Sister
Salam Hangat,
Mencoba berpikir sederhana untuk memecahkan kerumitan dari sebuah problematika.