Minggu, 21 Agustus 2011

(Sharing) Tutorial GIS and Remote Sensing

(Sharing) Tutorial GIS and Remote Sensing

Seiring perkembangan teknologi geospasial baik di bidang sistem informasi geografis maupun penginderaan jauh, maka akan sangat sia-sia jika kertas-kertas itu berserakan begitu saja. Oleh karena itu, maka ijinkanlah kumpulan kertas-kertas hasil dari berbagai aktivitas, baik kegiatan semasa perkuliahan, hasil praktikum maupun modul atau tutorial yang secara sengaja dipersiapkan untuk kegiatan pelatihan SIG dan Penginderaan Jauh, ada juga yang memang dipersiapkan untuk dibagi dan membantu satu dengan lainnya.

1. Pengolahan Citra Dijital Menggunakan ArcGIS 9.2 (1) dan (2) yang di-publish di Komunitas GIS
2. Pengolahan Citra MODIS dengan ENVI
3. Pengolahan Citra Landsat untuk Garis Pantai dengan ENVI dan ErMapper
4. Visualisasi Data Batimetri dengan ArcView 3.x
5. Pemodelan Bahaya Longsor dengan ILWIS 3.x
6. Pemodelan Banjir Pesisir dengan ILWIS 3.x
7. Pengolahan Citra Aqua MODIS dengan SeaDAS 4.8
8. Pengolahan Citra Landsat untuk Pemetaan Mangrove dengan ENVI dan ArcGIS
9. Tutorial SIG Open Source Quantum GIS
10. Membangun Geodatabase dengan ArcGIS Diagrammer
11. Pengolahan Citra Landsat untuk Sedimen dengan ErMapper


*sekedar berbagi*

Salam,
Aji PP

Jumat, 17 Juni 2011

Koreksi Radiometrik Citra Landsat menggunakan ENVI 4.x

ENVI® (the Environment for Visualizing Images) merupakan sebuah revolusi dari sistem pengolahan citra digital. Dari permulaan lahirnya, ENVI telah didesain untuk banyak kebutuhan spesifik pada siapa yang biasanya menggunakan data penginderaan jauh satelit atau foto udara. ENVI menyediakan visualisasi data dan analisisnya secara komprehensif untuk citra dalam berbagai ukuran dan tipe apapun dalam lingkungan yang innovative dan user-friendly.
Koreksi atmosferik dilakukan pada citra yang mengalami distorsi radiometrik. Atau dikatakan juga bahwa Koreksi radiometrik dilakukan karena gangguan dari efek atmosfer sebagai sumber kesalahan utama.

Distorsi dapat terjadi sewaktu akuisisi data dan transmisi atau perekaman detektor-detektor yang digunakan pada sensor dengan ciri-ciri kesalahan meliputi :
- Adanya piksel yang hilang
- Pengaruh atmosfer yang menyebabkan hamburan bayangan obyek
- Adanya tampilan garis yang disebabkan oleh ketidak seragaman detektor

Koreksi tersebut di atas dapat menggunakan metode penyesuaian histogram (histogram adjustment). Asumsi yang melandasi metode ini adalah nilai piksel terendah tiap saluran seharusnya bernilai 0. Apabila nilai lebih besar dari nol (>0), maka dihitung sebagai bias atau offset, dan koreksi dilakukan dengan cara menghilangkan bias tersebut, yaitu mengurangi keseluruhan nilai spektral pada saluran asli dengan nilai biasnya masing-masing.

Di ENVI dapat dilakukan dengan Band Math atau Dark Substract

Basic Tools > Band Math
kemudian masukkan formula pengurangn nilai bias, misal : B1-54
lakukan untuk masing-masing band, dengan nilai biasnya masing-masing

Basic Tools > Preprocessing > General Purpose Utilities > Dark Substract
pilih citranya, maka semua band akan terkoreksi (apabila semua band/saluran berada dalam satu file)

Untuk cek nilai rentan band/saluran
Pilih Basic Tools > Statistics > Compute Statistics

Rabu, 20 April 2011

Change Detection, beda data, perlukah Koreksi Geometrik?


Change Detection, beda data, perlukah Koreksi Geometrik?

Jawabnya, sudah barangtentu perlu (kata si fulan); karena tidak mungkin kita akan mendapatkan hasil yang sesuai harapan jika dua data yang berbeda (dalam hal ini data citra satelit penginderaan jauh) dilakukan untuk analisa/deteksi perubahan.

Contoh kasus, data yang digunakan ialah citra landsat mss tahun 1972 dibandingkan dengan citra landsat tm tahun 2006. Apakah masih perlu koreksi geometrik?

Dari sisi resolusi spasial, tentunya berbeda dimana landsat mss memiliki resolusi spasial 60 meter sedangkan landsat tm memiliki resolusi spasial 30 meter. Tapi mari kita coba cermati dari sisi geometriknya dulu.

Silahkan amati dan pelajari gambar di atas dan berikan saran atau jawaban atas pertanyaan tersebut.

Salam,
app

Rabu, 02 Maret 2011

GPS: Marking and Tracking...

GPS: Marking and Tracking...

Global Positioning System merupakan alat untuk menentukan posisi dalam suatu system koordinat tertentu. Pertama system ini dikembangkan oleh Amerika untuk meletakkan sekian puluh satelit menyebar di angkasa bumi dalam suatu system konstelasi satelit.

Mau tau bagaimana caranya menyimpan lokasi dan perjalanan yang kita lalui dengan GPS?
http://gisresetutor.blogspot.com/2010/01/tutorial-gps-global-positioning-system.html



GPS Track dan Mark

E-book ini berjudul : Track dan Mark Lokasi dengan GPS 76Csx
Penulis : A. Anam
Halaman : 11 hal

E-book ini membahas pengenalan GPS 76Csx, kalibrasi GPS, tracking perjalanan, dan mark (merekam posisi) waypoint.

Attachments (1)

  • TRACK DAN MARK LOKASI DENGAN GPS.pdf - on Dec 29, 2010 11:35 AM by komunitas gis (version 1)
    243k View Download

Salam,
Penulis